Logo Bloomberg Technoz

Ju Ae — yang dijuluki “putri terhormat” dan “anak kesayangan” oleh media pemerintah Korut — pertama kali tampil di hadapan publik pada 2022, saat menghadiri uji coba rudal balistik antarbenua yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir hingga daratan Amerika Serikat. Sejak itu, ia kerap muncul dalam propaganda negara, mendampingi ayahnya menyaksikan uji coba persenjataan utama.

Meski begitu, pertanyaan masih membayangi apakah Kim Jong Un benar-benar telah menetapkan putrinya sebagai penerus. Pemimpin sebelumnya — Kim Il Sung dan Kim Jong Il — menempatkan putra mereka yang sudah dewasa dalam struktur pemerintahan untuk membangun legitimasi dan pengalaman sebelum resmi naik takhta. Sementara itu, Ju Ae belum pernah disebutkan namanya secara resmi dalam pemberitaan media Korut.

Saat Kim menghadiri parade militer pada Rabu pagi, Ju Ae tidak terlihat dalam siaran resmi media pemerintah.

Kim Jong Un yang kini masih berusia 40-an diperkirakan bisa berkuasa selama beberapa dekade lagi. Namun, kehadiran Ju Ae di sisi ayahnya dalam rangkaian acara besar di Beijing memberi pesan jelas kepada dunia bahwa generasi penerus keluarga Kim sudah disiapkan. Isyarat itu juga menunjukkan Korut tidak akan melepaskan arsenal nuklirnya dalam waktu dekat.

Parade militer di Beijing digelar untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II. Untuk pertama kalinya, Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampil bersama dalam satu acara publik. Kehadiran mereka dianggap sebagai sinyal kebersamaan dalam menantang tatanan global yang dipimpin Amerika Serikat.

Korut sendiri tetap menolak upaya terbaru Seoul untuk meredakan ketegangan di Semenanjung Korea. Pyongyang menegaskan setiap upaya melanjutkan dialog harus dimulai dengan pengakuan atas statusnya sebagai negara bersenjata nuklir.

(bbn)

No more pages