Logo Bloomberg Technoz

Dalam sepekan, atau dalam 5 hari perdagangan, indeks ini kembali menguat 0,18% secara point–to–point. Selama sebulan ke belakang, DXY berhasil melesat 0,23%.

Dolar AS menguat di tengah sentimen penantian rilis data pasar tenaga kerja minggu ini yang dicemaskan pasar dapat mengganggu jalannya pemangkasan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Fokus utama investor adalah rilis data non–farm payroll Agustus yang terbitnya pada Jumat, bersama dengan indikator kunci lainnya seperti tingkat pengangguran, jumlah pekerjaan, dan juga private sector recruitment.

DXY (Bloomberg)

Sementara itu, kecemasan pasar tentang independensi The Fed juga masih gencar jadi perhatian di tengah upaya Presiden AS Donald Trump untuk mencopot Anggota Dewan Gubernur The Fed Lisa Cook.

Pelaku pasar menghadapi berbagai kegelisahan, mulai dari data ekonomi penting hingga tarif AS, independensi Federal Reserve (The Fed), kebijakan moneter, serta prospek fiskal global.

Pentingnya data ekonomi pekan ini akan menentukan arah imbal hasil hingga penutupan pasar pada Jumat– banyak hal dapat mengubah persepsi investor tentang kondisi pasar tenaga kerja dalam jangka pendek, mengutip paparan Ian Lyngen dan Vail Hartman dari BMO Capital Markets, seperti yang dilaporkan Bloomberg News.

(fad/aji)

No more pages