Ekspor utama seperti elektronik dan farmasi dibebaskan pungutan, sehingga untuk saat ini investasi besar-besaran Apple Inc di pabrik baru di India tak terganggu.
Tarif ini mengejutkan pejabat India dan menyusul berbulan-bulan perundingan dagang New Delhi dan Washington.
India termasuk di antara negara pertama yang membuka pembicaraan dagang dengan pemerintahan Trump. Namun, tarif tinggi dan kebijakan proteksionisnya di sektor-sektor seperti pertanian dan susu telah membuat para negosiator AS frustrasi.
Kementerian Luar Negeri India tidak menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja reguler. Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar. Kantor Perwakilan Perdagangan AS juga belum merespons.
Trump semakin frustrasi dengan India karena membeli minyak Rusia, yang menurutnya membantu mendanai perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Putin bertemu di China, menandakan bahwa hubungan New Delhi dengan Moskow tetap kuat meski menghadapi tekanan terus-menerus dari pemerintahan Trump. Pada Senin, Modi menyatakan India dan Rusia memiliki hubungan "istimewa."
(bbn)































