Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin memproyeksi inflasi pada Agustus 2025 berada di level 0,1% secara bulanan (month-to-month/mtm) dan 2,45% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Menurut dia, pemicu inflasi berasal dari berakhirnya program insentif ekonomi pada Juni-Juli 2025. Selain itu, sebab inflasi tersebut terjadi karena kenaikan harga beras akibat gangguan logistik

Mengutip catatan Badan Pangan Nasional (Bapanas), rata-rata harga beras medium di tingkat konsumen selama periode 31 Juli-30 Agustus adalah Rp14.376/kg. Angka ini mencerminkan 6,49% di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Pemicu inflasi adalah diakhirinya program insentif ekonomi Juni-Juli 2025, kenaikan harga beras akibat kekacauan logistik, serta daya beli masyarakat yang sedikit mengalami recovery," jelasnya kepada Bloomberg Technoz, Senin (1/9/2025).

Neraca Dagang