Logo Bloomberg Technoz

Dia menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan pernyataan resmi agar masyarakat tetap tenang dan percaya penuh kepada pemerintah yang akan berupaya terbaik untuk menjaga semuanya.

“Kami berharap, ini akan berdampak positif dan perkembangan situasi di lapangan bisa terkendali dan kondusif, sehingga tidak berdampak lebih lanjut ke ekonomi kita,” ujarnya.

Sesuai dengan target pemerintah, kata dia, pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2025 akan dibidik lebih tinggi, atau hanya tersisa satu bulan lagi yakni September 2025 untuk menggenjot perekonomian.

Sehingga, lanjutnya, pemerintah akan memastikan berbagai program stimulus ekonomi berjalan dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2025.

“Kami sudah menyiapkan berbagai instrumen sepenuhnya ekonomi dan lain-lain dan mudah-mudahan ini situasi [demo] juga kondusif karena kita berharap sisa waktu tinggal sebulan di kuartal III bisa kami dorong,” imbuhnya.

Diketahui, IHSG yang anjlok hingga 2,27% tersebut berimbas terhadap indeks bergerak di rentang 7.767 hingga 7.913 sepanjang perdagangan, setelah di buka di posisi 7.899.

Sebanyak 662 saham menekan indeks hari ini dengan bergerak ke zona merah, 89 saham masih menghijau dan 49 saham stagnan. 33,99 miliar saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,31 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp14.093,69 triliun.

Di sisi lain, di pasar spot nilai rupiah sempat menyentuh Rp16.494/US$ pada Jumat (29/8/2025), di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF), rupiah juga menunjukkan depresiasi yang lebih dalam, rupiah diperdagangkan di Rp16.525/US$ pada tenor satu bulan.

Pelemahan rupiah juga berlangsung seiringan dengan kejatuhan mayoritas mata uang Asia yang disusul oleh rupee India yang nilainya melemah 0,68%. Lalu won Korea Selatan yang kehilangan nilai sedikitnya 0,5%.

Menyusul dolar Singapore yang terdepresiasi 0,19%, ringgit Malaysia minus 0,18%, yuan offshore 0,14%, yen Jepang 0,1%, baht Thailand 0,06%, dolar Taiwan 0,05%, peso Filipina 0,04%, dan dolar Hong Kong yang melemah 0,01%.

Rupiah pun menempati urutan paling buncit di deretan valuta Asia dengan kinerja terburuk hari ini usai melemah 0,88%.

(dhf)

No more pages