Lalu, pada posisi keempat terdapat perusahaan perangkat lunak bisnis intelijen dan analitik yang berbasis di AS, Microstrategy. Perusahaan yang didirikan oleh Michael Saylor tersebut memiliki 629.376 BTC atau setara dengan US$71,1 miliar (Rp1.160 triliun).
Adapun pemegang BTC terbanyak kelima adalah platform transaksi kripto terbesar dunia, Binance. Bursa mata uang kripto itu mempunyai 622.280 BTC atau setara dengan US$70,3 miliar (Rp1.147 triliun).
Berikutnya atau keenam teratas yaitu perusahaan manajemen aset kripto terkemuka, Graysace. Perusahaan ini memiliki 232.178 BTC atau setara dengan US$26,2 miliar (Rp427,6 triliun).
Pada posisi selanjutnya, pemerintah Amerika Serikat (AS). Mereka tercatata sebagai pemegang BTC kedelapan dengan 198.022 BTC atau setara dengan US$22,3 miliar (Rp363,9 triliun).
Bursa perdagangan aset kripto Upbit 170.800 BTC atau setara dengan US$19,3 miliar (Rp314,9 triliun) pada posisi kedelapan. Urutan 9 tersebut sekelompok peretas atau hacker yang menyerbu salah satu penambang Bitcoin terbesar asal China, LuBian 127.426 BTC atau setara dengan US$14,4 miliar (Rp235 triliun).
Pada posisi buncit ‘Bitcoin holder’ terbanyak di dunia adalah perusahaan aset digital, Tether, yang memiliki 78.601 BTC atau setara dengan US$8,8 miliar (Rp143,6 triliun).
Berikut adalah daftar 10 pemegang Bitcoin terbesar di dunia versi CoinSauce.
1. Satoshi Nakamoto
Individual, 1.100.000 BTC.
2. Coinbase
Exchange, 974.400 BTC.
3. Blackrock
ETF, 735.840 BTC.
4. Microstrategy
Perusahaan, 629.376 BTC.
5. Binance
Exchange, 622.280 BTC.
6. Grayscale
ETF, 232.178 BTC.
7. Pemerintah AS
Pemerintah federal AS, 198.022 BTC.
8. Upbit
Exchange, 170.800 BTC.
9. LuBian Hacker
Individual, 127.426 BTC.
10. Tether
Perusahaan, 78.601 BTC.
(far/wep)

































