Bloomberg Technoz, Jakarta - Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto menilai penurunan imbal hasil (yield) obligasi sepanjang 2024 telah memberikan peluang capital gain atau keuntungan modal yang signifikan bagi investor.

Dia mencatat, rata-rata return investasi obligasi kini mencapai hampir 10%.

"Jadi kalau kita bicara total return, karena ada capital gain, karena ada penurunan bond yield, rata-rata return investasi di obligasi kita sekarang mencatatkan hampir 10%," kata Handy dalam agenda Mandiri Macro & Market Brief secara daring, Kamis (28/8/2025) sore.

Tren ini menurutnya terjadi di tengah ketidakpastian global yang tinggi. Dari sisi eksternal, pelemahan dolar AS serta penurunan yield US Treasury sehingga mendorong masuknya arus dana asing ke pasar obligasi Indonesia. 

Investor global disebut mencari instrumen lindung nilai (hedging) di luar aset dolar, salah satunya emas dan obligasi di emerging market.