Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menguat 7.952,08, Resmi Cetak Rekor Tertinggi (ATH)

Muhammad Julian Fadli
28 August 2025 18:07

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH). Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (28/8/2025), IHSG ditutup menguat 0,2% di posisi 7.952,08 yang merupakan level harga tertinggi secara penutupan.

Adapun sesaat dibuka pagi tadi, IHSG langsung melesat ke level 8.022,75 yang juga merupakan level harga ATH baru secara intraday. Sedangkan level terendah IHSG sempat di 7.941,93.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 28 Agustus 2025 (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp16,62 triliun, dari sejumlah 44,48 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan, dengan frekuensi yang terjadi 2,08 juta kali diperjualbelikan. Sementara kurs rupiah juga berhasil menguat 0,09% ke level Rp16.345/US$ pada tutup dagang.


Sebanyak 377 saham mengalami kenaikan, dan ada 288 saham turun. Sementara itu, ada 140 saham tidak bergerak.

Saham–saham perindustrian, saham teknologi, dan saham konsumen non-primer menjadi pendukung utama kenaikan IHSG hingga cetak rekor, dengan menguat 2,58%, 1,85%, dan 1,56%, disusul oleh menguatnya saham transportasi mencapai 1%.

IHSG All Time High 7.952 (Bloomberg)