Proyek Listrik Sampah Akan Tambah Beban APBN
Nyoman Ary Wahyudi
28 August 2025 13:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah pakar menilai pengalihan beban tipping fee Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) ke tarif listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN bakal menambah tekanan pada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Associate Director BUMN Research Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto mengatakan pemerintah mesti menjamin alokasi kompensasi yang cukup besar untuk memastikan proyek PLTSa dengan model bisnis anyar ini bisa berjalan.
“Mekanisme ini mengubah beban tadinya di APBD ke APBN, masalahnya seberapa kuat subsidi APBN ke proyek ini [listrik sampah],” kata Toto saat dihubungi, Kamis (28/8/2025).
Toto mengatakan alokasi kompensasi APBN mesti disiapkan dengan teliti untuk menjamin arus kas PLN tidak ikut terganggu untuk menjalankan proyek yang relatif mahal tersebut.
Apalagi, kata Toto, proyek listrik dari sampah itu tidak bisa dikategorikan sebagai pembangkit energi baru terbarukan (EBT).





























