Logo Bloomberg Technoz

Sedangkan efek pada sisi pendidikan akibat mutasi dr Piprim, menurut dr Mulyadi bisa menyebabkan hilangnya seorang mentor yang akan berimbas pada hilangnya arah bagi calon dokter.

"Dokter spesialis anak dan dokter subspesialis jantung anak," tutupnya.

Respons Menkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin merespons soal Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso yang tak bisa melayani pasien BPJS di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta.

Budi menyebutkan bahwa dr Piprim yang kini dimutasikan berpraktik di RSUP Fatmawati Jakarta, tetap bisa memberikan pelayanan cover BPJS, terutama melayani sebagai dokter spesialis dokter jantung anak.

Tentunya, alasan dibalik mutasi ketua IDAI ini untuk memeratakan melayani pasien Jakarta dan luar Jakarta yang tak bisa mendapatkan pelayanan BPJS ini.

"Bisa melayani BPJS di Fatmawati sama kayak RSCM, Fatmawati punya dokter jantung anak, supaya memeratakan melayani Jakarta, apalagi luar Jakarta banyak yang ada, kita mendistribusikan dokter-dokter itu untuk bisa melayani,"kata Budi di Gedung RS PON, Selasa (26/08).

"Jadi tetap BPJS didaerah Selatan tidak terlayani dnegan  ini jadi bisa"urainya.

Sebelumnya diberitakan, Dokter subpesialis jantung anak yang juga ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia, dr Piprim Basarah Yanuarso sempat mengumumkan dirinya tak bisa lagi melayani pasien pengguna BPJS di rumah sakit nasional RSCM Jakarta. 

Ia mengakui konsekuensi ini terjadi setelah mengkritisi kebijakan Kementerian Kesehatan yang dinilai melanggar azas meritokrasi terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Kepada ayah bunda yang menjadi pasien-pasien saya di RSCM, dengan berat hati saya mengumumkan mulai hari ini saya tidak bisa lagi melayani putra-putri bapak ibu yang sakit jantung di RSCM, baik di PJT maupun Kiara,” kata dr Piprim dalam unggahannya.

(dec/spt)

No more pages