Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Melemah, Investor Asing Catat Net Buy Saham Rp2 Triliun

Muhammad Julian Fadli
27 August 2025 07:45

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa 26 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,27% hingga kembali terpeleset dalam di posisi 7.905,75.

Berseberangan jauh dengan tren bearish pada IHSG, investor asing diam-diam terus melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp2,38 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net buy sejumlah Rp1,77 triliun.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp2,29 triliun. Tidak terpengaruh dorongan pembelian yang besar, saham AMMN tetap saja melemah 5% hingga ambles menyentuh posisi Rp8.075/saham.

Penutupan Saham AMMN pada Selasa 26 Agustus 2025 (Sumber: Bloomberg)

10 saham yang paling jadi incaran investor asing selama perdagangan Selasa (26/8/2025):

  1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp2,29 triliun
  2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp708,72 miliar
  3. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp223,57 miliar
  4. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp194,76 miliar
  5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp157,18 miliar
  6. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) Rp132,88 miliar
  7. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp105,2 miliar
  8. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp94,8 miliar
  9. PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp93,4 miliar
  10. PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp45,28 miliar

Sedang pada kesempatan yang sama, investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp1,4 triliun. Imbas tekanan jual yang amat deras, saham BBCA melemah 2,65% hingga terpeleset di posisi Rp8.250/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Selasa 26 Agustus 2025 (Sumber: Bloomberg)