Logo Bloomberg Technoz

"Kita sudah menberikan instruksi pada teman peritel untuk tahan menjual dengan harga di bawah HET, khususnya anggota Aprindo," tambahnya.

Solihin mengakui, beberapa ritel di Jakarta memang tengah mengalami kekurangan stok beras. Tetapi, Aprindo telah memerintahkan peritel untuk melakukan pemesan stok beras, meski jumlahnya masih di bawah 10%.

"Dalam perjalannya ritel tidak meng-order [memesan] produk baru. Jadi yang didisplay [dipajang] itu produk lama. Baru ini kita sudah perintahkan peritel membuka pesanan lagi, biasanya stok sudah menyentuh bumper [minim], pasti memesan produknya besar-besaran," ungkapnya.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengakui fenomena lonjakan harga beras. Mereka berencana memanggil produsen beras yang menjual produk khusus dengan harga mencapai Rp140.000 per 5 kilogram. 

Deputi I Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa menilai praktik harga tinggi tersebut perlu dikendalikan.

“Soal beras premium Rp140 ribu per 5 kg. Kami akan panggil dulu produsennya. Nanti regulasi terkait beras khusus in iakan ditata kembali. Jadi tidak bisa lagi mereka main sampai Rp150 ribu, Rp160 ribu,” kata Ketut kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Ketut menambahkan, pemetaan produsen sedang dilakukan untuk mengetahui produsen saja yang menjual harga beras premium setara dengan harga beras khusus tersebut.

“Besok kami rapat terkait dengan beras khusus, termasuk mutu, penyatuan, dan lain sebagainya. Jangan sampai beras khusus ini jadi celah. Mereka tidak bisa lari ke sini, lari ke sana,” ujarnya.

(ell)

No more pages