Badan Industri Mineral juga dipastikan berdiri sendiri, independen di luar Kementerian ESDM atau Kemendiktisaintek. Prabowo memiliki gagasan bahwa Badan Industri Mineral
dapat meningkatkan nilai strategis cadangan mineral kritis yang dimiliki Indonesia di tengah persaingan perebutan bahan baku industri strategis itu di pasar global, jelas Prasetyo.
Saat ditanya alasan Prabowo memilih Brian, Prasetyo tegaskan, sosoknya dapat mempermudah ruang gerak Badan Industri Mineral untuk mengerjakan riset bersama dengan lembaga penelitian atau pendidikan tinggi lainnya.
Usai pelantikan, Brian mengatakan tugas barunya tersebut tidak akan mengganggu mandat eksistingnya sebagai Mendiktiristek namun dirinya justru dalam menjawab tantangan peningkatan ekonomi logam tanah jarang atau LTJ.
Bersamaan dengan pelantikan Brian, Prabowo juga mengangkat Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita pengelola Pantai Utara Jawa. Dua sosok yang dipercaya Presiden adalah Didit Herdiawan dan Darwin Trisna Darwin Trisna Djadawinata.
Badan baru yang punya lingkup Pantai Utara Jawa mengurus proyek Giant Sea Wall (GSW) atau tanggul laut guna melindungi kawasan pantai utara Pulau Jawa dari ancaman rob dan perubahan iklim ekstrem.
Presiden Prabowo menyebut proyek ini direncanakan membentang sejauh 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, dengan estimasi total biaya pembangunan mencapai US$80 miliar.
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyiapkan rencana pembangunan tanggul pantai di kawasan Jakarta yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Hingga 2024, Kementerian PU juga telah membangun tanggul pantai di Jakarta mencapai total panjang 14,75 km yang terdiri dari enam tahap pekerjaan yang tersebar di kawasan Kalibaru, Kamal Muara, Muara Baru, Kali Ancol dan Dadap.
(dov/wep)
