BNN menyebut hasil temuan ini memperlihatkan tren penyalahgunaan narkotika melalui produk vape telah terjadi di Indonesia, sejalan dengan kekhawatiran yang sebelumnya muncul di Singapura.
Perdana Menteri Singapura baru-baru ini menegaskan larangan penuh terhadap rokok elektrik di negaranya, dengan alasan produk tersebut berisiko menjadi jalur baru masuknya narkotika sintetis.
“Kami akan memperlakukannya sebagai masalah narkotika, dan memberlakukan hukuman yang jauh lebih berat. Itu berarti hukuman penjara dan sanksi yang lebih serius bagi mereka yang menjual vape dengan zat berbahaya,” kata Perdana Menteri Lawrence Wong dalam pidato National Day Rally.
(ell)
No more pages
































