BI Gelontorkan Likuditas Rp384 Triliun, Terbesar untuk Bank BUMN
Sultan Ibnu Affan
20 August 2025 16:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) telah menggelontorkan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sebesar Rp384 triliun hingga pekan pertama Agustus 2025.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan insentif tersebut telah disalurkan paling besar kepada kelompok bank milik negara atau bank BUMN, yakni sebesar Rp171,5 triliun. Kemudian, bank bank umum swasta nasional sebesar Rp169,2 triliun.
"Kepada BPD (Bank Perekonomian Daerah) sebesar Rp37,2 triliun, dan KCBA (Kantor Cabang Bank Asing) sebesar Rp5,7 triliun," ungkap Perry dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Agustus 2025, Rabu (20/8/2025).
Secara sektoral, insentif KLM disalurkan kepada sektor-sektor prioritas yakni sektor pertanian, real estate, perumahan rakyat, konstruksi, perdagangan dan manufaktur.
Kemudian, sektor transportasi, pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM), ultra mikro, dan hijau.

































