Atasi Defisit Gas, Pemerintah Disarankan Bentuk Badan Mirip Bulog
Nyoman Ary Wahyudi
19 August 2025 14:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro mengusulkan agar pemerintah membentuk agregator dan integrator gas nasional untuk mengatasi sengkarut penyaluran gas domestik.
Komaidi menuturkan fungsi agregator dan integrator gas itu mirip dengan peran Badan Urusan Logistik atau Bulog di sektor pangan.
Saat pasokan gas melimpah, kata Komaidi, agregator gas bisa menyerap produksi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), sehingga harga jual di sisi hulu terjaga.
“Sementara itu, ketika harga gas di pasar internasional tinggi agregator gas dapat melepas cadangan atau mengonsolidasikan pasokan sehingga pengguna gas domestik dapat terhindar dari risiko kenaikan harga gas,” kata Komaidi lewat keterangan tertulis dikutip Selasa (19/8/2025).
Menurut Komaidi, fungsi agretator dan integrator gas nasional itu turut diterapkan pada tata niaga gas di Malaysia dan Thailand.
































