Peru Bidik Pasar Asia Sebagai Pembeli Utama Blueberry, Geser AS
News
19 August 2025 12:20

Oleh Marcelo Rochabrun
Bloomberg, Peru, salah satu produsen buah unggulan dunia, tengah membuka jalur baru untuk ekspor blueberry ke Asia dengan harapan benua tersebut segera menggantikan Amerika Serikat sebagai pembeli utama komoditas andalannya.
Negara Andes ini merupakan eksportir blueberry terbesar di dunia yang sebagian besar komoditasnya dikirim ke Amerika Serikat. Kandungan antioksidan blueberry menjadikannya populer di kalangan konsumen yang peduli pada kesehatan. Namun, Menteri Pertanian Angel Manero mengatakan pihaknya kini berupaya mengubah ketergantungan itu, usai melakukan kunjungan ke Jepang, Indonesia, dan Korea. Meski meremehkan dampak tarif impor AS terhadap pertanian Peru, Manero menyebut isu tersebut tetap menjadi ganjalan utama.
“AS tidak senang ketika kami berbicara soal Asia, tetapi kami percaya Peru perlu mendiversifikasi penyaluran produk pertaniannya,” kata Manero, Jumat lalu. “Kami melihat peluang besar di Asia.”
Terlepas dari kebijakan tarif AS, Peru kini sudah mulai membuka rute perdagangan baru dengan Asia, terutama berkat pelabuhan Chancay senilai US$1,3 miliar (sekitar Rp21,07 triliun asumsi Kurs US$1 sama dengan Rp16.210) yang dimiliki perusahaan China. Infrastruktur itu diresmikan tahun lalu oleh Presiden Xi Jinping, dengan keunggulan utama mampu memangkas waktu pengiriman ke Asia, faktor krusial untuk memperpanjang umur simpan buah segar.
































