Logo Bloomberg Technoz

Mengukur Efektivitas Bulog Distribusi Beras SPHP Pakai Aplikasi

Mis Fransiska Dewi
14 August 2025 16:00

Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Beras khusus dari Bulog yaitu Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan atau SPHP.(Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perum Bulog diminta menimbang ulang strategi penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui penggunaan aplikasi Klik SPHP. Metode tersebut diakui menjadi kendala distribusi beras menjadi tak maksimal.

Seperti diketahui, Bulog menjalankan sistem penjualan beras dalam jaringan (daring) atau online melalui aplikasi Klik SPHP. Dalihnya, langkah ini dilakukan guna mencegah penyelewenagan distribusi pangan bersubsidi itu.

Aplikasi Klik SPHP digunakan oleh pengecer, Koperasi Merah Putih, dan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membeli beras SPHP yang digelar pemerintah daerah. Maksimal 2 ton.


Pengamat Pertanian dari Center of Reform on Economic (Core) Indonesia Eliza Mardian berpandangan digitalisasi yang dipaksakan dapat menjadi bumerang. Menurutnya, daerah perdesaan masih terbatas akses teknologi hingga literasi digital.

“Banyak pedagang di pasar tradisional atau toko kecil belum terbiasa dengan smartphone, jadi proses registrasi dan transaksi online malah bikin ribet,” kata Eliza saat dihubungi, Kamis (14/8/2025).