Bloomberg Technoz, Jakarta - Game berbasis server, Roblox, ditengarai masih menjadi sarang pedofil dengan kasus terbaru tengah diungkap aparat keamanan dari Kepolisian Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim).

Seorang pria diduga menjadi predator anak lintas negara dan melakukan pemerasan dan pengancaman seksual (sextortion) terhadap anak perempuan usia 15 tahun asal Swedia di Roblox. Pria dengan inisial AMZ telah Satuan Tim Siber Polda Kaltim amankan.

AMZ diamankan usai adanya laporan dari ibu korban yang melaporkan langsung dugaan sextortion ke Divisi Hubungan Internasional Polri dan selanjutnya ditangani oleh Polda Kaltim, terang Kabid Humas Kombes Pol Yuliyanto pada bulan Juli, dilansir dari media resmi kepolisian, Tribratanews, Senin (11/8/2025).

Modus Pelaku Kejahatan di Roblox

Pelaku diduga melakukan grooming dan sextortion kepada pelaku, lewat jalin komunikasi secara intens di platform game berbasis server Roblox, atau media digital lain. Tujuannya membangun kepercayaan. 

Usai aksinya berjalan lancar, pelaku lantas melakukan pemerasan dan pengancaman. Saat ditangkap di rumahnya di Kecamatan Balikpapan Timur, AMZ akui modusnya di Roblox tersebut.  Barang bukti ikut diamankan yang diduga menjadi bukti; akun Roblox, dua akun Instagram akun Discord, TikTok, serta WhatsApp.

Risiko Keamanan Roblox