Cliff Venzon - Bloomberg News

Bloomberg, Sebuah kapal China menargetkan kapal Filipina dengan tembakan meriam air di dekat karang sengketa di Laut China Selatan (LCS), memicu eskalasi ketegangan beberapa hari setelah Beijing memprotes pernyataan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. terkait Taiwan.

Juru bicara Penjaga Pantai Filipina Jay Tarriela dalam unggahan di X pada Senin (11/8), mengatakan kapal-kapal Filipina dan nelayan setempat mengalami “manuver berbahaya dan aksi penghadangan” oleh kapal-kapal China di sekitar Karang Scarborough. Ia menyebut salah satu kapal Filipina berhasil menghindari tembakan meriam air tersebut.

Beijing sebelumnya telah menggunakan meriam air terhadap kapal Filipina di Laut China Selatan sebagai upaya menegaskan klaimnya atas perairan kaya sumber daya itu. Pada Juni lalu, Penjaga Pantai China juga menggunakan meriam air untuk mengusir kapal Filipina.

Hingga berita ini diturunkan, Kedutaan Besar China di Manila belum memberikan komentar.