Logo Bloomberg Technoz

Mengutip Bloomberg News, Miran dikenal sebagai pihak yang kerap mengkritik kebijakan The Fed, terutama soal dorongan untuk menurunkan  suku bunga acuan. Hal yang sejalan dengan keinginan Trump.

Kehadiran Miran bisa saja membuat The Fed jadi lebih dovish. Ekspektasi penurunan suku bunga acuan pun meninggi.

Berdasarkan CME FedWatch, kemungkinan penurunan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat September mencapai 87,4%.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

Probabilitas Federal Funds Rate September 2025 (Sumber: CME)

Sentimen kedua adalah kabar yang dihembuskan Financial Times bahwa pemerintah AS akan memberlakukan bea masuk untuk impor emas batangan ukuran 1 kg. Kabar tersebut membuat investor ramai-ramai memborong emas sebelum bea masuk berlaku.

Kabar ini memang kemudian dibantah. Gedung Putih mengklarifikasi bahwa nantinya akan ada aturan untuk mengatasi “misinformasi” tersebut.

Namun sepertinya pasar sudah kadung bereaksi. Sebelum ada kejelasan, maka sepertinya harga akan bergerak mengikuti perkembangan isu tersebut.

Impor Emas AS (Sumber: Bloomberg)

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk pekan ini? Apakah bisa naik lagi atau justru terkoreksi?

Secara teknikal dengan perspektif mingguan (weekly time frame), emas nyaman di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 64. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Menariknya, indikator Stochastic RSI ada di 42. Menghuni area jual (long) yang lumayan kuat.

Sementara indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 111. Menunjukkan bahwa volatilitas harga emas sepertinya tidak terlampau tinggi.

Minggu ini, ada kemungkinan harga emas akan turun. Namun sepertinya koreksi akan relatif terbatas.

Cermati pivot point di US$ 3.384/troy ons. Dari sini, harga emas rasanya akan menguji support US$ 3.368-3.361/troy ons.

Jika tertembus, maka support lanjutan ada di level US$ 3.313-2.968/troy ons.

Adapun target resisten terdekat adalah US$ 3.404/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga emas ke arah US$ 3.430-3.435/troy ons.

Resisten berikutnya ada di rentang US$ 3.448-3.494/troy ons.

(aji)

No more pages