Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Tak Khawatir Pola Konsumsi Masyarakat Berubah

Sultan Ibnu Affan
08 August 2025 17:00

Pengunjung mal melihat produk fesyen di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung mal melihat produk fesyen di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, JakartaPemerintah mengaku tidak khawatir soal pola konsumsi masyarakat kini mulai mengalami pergeseran signifikan, dari semula berbelanja secara konvensional kini lebih mengarah ke belanja daring (online).

Fenomena peralihan tersebut juga sebelumnya turut dikhawatirkan akan berdampak terhadap kinerja sejumlah pusat perbelanjaan di Indonesia.

"Jadi kami tidak khawatir dengan [perubahan pola belanja masyarakat] itu," ujar Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Mugiarso kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (8/8/2025).


Susi, sapaan akrabnya, mengatakan fenomena tersebut saat ini juga baru tergambar dalam laporan kinerja pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025 yang menggambarkan adanya kenaikan transaksi digital.

Dalam laporan tersebut, BPS mencatat jumlah transaksi digital di lokapasar atau marketplace mengalami kenaikan hingga mencapai lebih dari 7% secara kuartalan. Begitu juga dengan transaksi pembayaran uang elektronik yang juga naik.