Tarif AS Berlaku Besok, RI Yakin Ekspor Ungguli Malaysia-Thailand
Mis Fransiska Dewi
06 August 2025 15:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis ekspor Indonesia akan tetap kompetitif di tengah penerapan tarif resiprokal pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mulai berlaku besok, Kamis 7 Agustus 2025.
Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan meski negara pesaing seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina juga mendapat tarif serupa, Indonesia masih punya keunggulan dalam penetrasi pasar ekspor, khususnya ke AS.
“Ekspor kita kan kemarin saya sampaikan Januari-Juni naik 7,7%. Kemudian tujuan utama ekspor kita itu pertama ke China, kedua ke AS. Surplus terbesar kita Januari-Juni itu ke Amerika, US$9,9 miliar, yang kedua ke India. Artinya produk kita bisa bersaing di Amerika,” kata Budi ditemui di kantornya, Rabu (6/8/2025).
Budi menjelaskan tarif bea masuk ke AS sebesar 19% yang didapat Indonesia terbilang masih kompetitif. Pasalnya, tarif serupa juga diterapkan pada beberapa negara pesaing di kawasan Asean.
“Kita kan dapat 19%, itu termasuk kecil ya karena negara Asean yang dapat 19% itu Malaysia, Thailand, Filipina. Sementara negara-negara lain seperti pesaing-pesaing utama kita, seperti China, Vietnam, India itu kan di atas 19%,” jelasnya.






























