Logo Bloomberg Technoz

Filipina Tangguhkan Impor Beras, Selamatkan Hasil Panen Petani

News
06 August 2025 13:00

Ilustrasi beras di Filipina. (Sumber: Iya Forbes/Bloomberg)
Ilustrasi beras di Filipina. (Sumber: Iya Forbes/Bloomberg)

Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News 

Filipina berencana menangguhkan impor beras selama 60 hari, mulai 1 September untuk membantu petani lokal.


Aksi Filipina memungkinkan semakin menekan harga global karena pembeli utama beras tersebut menarik diri dari pasar. Seperti diketahui, Filipina merupakan importir beras utama dari berbagai negara, termasuk Vietnam, Thailand, India, dan China.

Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengeluarkan perintah tersebut untuk melindungi petani yang terdampak rendahnya harga gabah selama masa panen yang sedang berlangsung, ujar Sekretaris Kantor Komunikasi Kepresidenan Dave Gomez dalam sebuah pernyataan pada Rabu.