DEN: Judi Online Hambat Ekonomi RI, Pangkas hingga 0,3% PDB
Pramesti Regita Cindy
06 August 2025 11:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Firman Hidayat menilai bahwa aktivitas judi online (Judol) dapat menghambat pertumbuhan ekonomi nasional, dengan pengurangan porsi mencapai 0,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Ada kebocoran-kebocoran atau ada faktor-faktor yang kemudian menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita bisa dikoreksi ke bawah. Dan kita melihat judi online ini adalah salah satu faktor yang bisa memberikan dampak koreksi negatif yang cukup besar ke ekonomi Indonesia," ungkap Firman dalam paparannya dalam acara Katadata Policy Dialogue di Jakarta, Selasa (5/8/2025).
Sebab, menurut dia, judol dapat menimbulkan kebocoran yang mengganggu laju pertumbuhan ekonomi, lantaran dana yang dipakai untuk judol akan lari ke luar negeri sehingga menghapus efek berlapis atau multiplier effect ekonomi yang seharusnya terjadi di Indonesia.
"Jadi dari perhitungan sederhana ini kita mengestimasi, di tahun 2024 saja impact dari judol itu 0,3% dari pertumbuhan ekonomi. Tahun lalu kita tumbuh di 5%, gampangnya ya harusnya kita bisa tumbuh di 5,3%. Jadi di tengah situasi global yang sangat besar, 0,3% ini sangat berharga untuk kita bisa mencapai target Pak Presiden," jelasnya.
Riset: Pemain Judol Mayoritas Berpenghasilan Rendah






























