Logo Bloomberg Technoz

Diskusi AS-China Soal Logam Tanah Jarang 'Nyaris Setengah Jalan'

News
04 August 2025 15:40

Area tambang logam tanah jarang milik MP Materials Corp. Tambang Mountain Pass di Mountain Pass, California. (Joe Buglewicz/Bloomberg)
Area tambang logam tanah jarang milik MP Materials Corp. Tambang Mountain Pass di Mountain Pass, California. (Joe Buglewicz/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Perwakilan Dagang Amerika Serikat (AS) Jamieson Greer menyampaikan nada optimis yang hati-hati terkait diskusi dengan China mengenai aliran logam tanah jarang, menyusul perundingan dagang yang semakin memperkuat hubungan kedua negara.

Greer mengatakan komponen-komponen industri utama menjadi fokus negosiasi di Stockholm pekan lalu, yang menurut Beijing mengarah pada perpanjangan gencatan perang tarif mereka. Tanpa merinci lebih lanjut, ia mengatakan AS telah memperoleh komitmen pasokan mereka dalam program CBS’s Face the Nation yang tayang pada Minggu (3/8/2025).


"Kami fokus untuk memastikan magnet dari China ke AS dan rantai pasokan terkait bisa mengalir sebebas sebelum adanya pembatasan," kata Greer dalam wawancara yang direkam pada Jumat. "Dan saya kira kami sudah setengah jalan."

Perkiraan tersebut muncul sekitar empat bulan setelah China membatasi ekspor magnet logam tanah jarang—yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari peralatan rumah tangga hingga rudal—sebagai balasan atas ancaman tarif AS. Beijing setuju mempercepat pengiriman setelah Washington menangguhkan tarif tinggi atas ekspor China.