Logo Bloomberg Technoz

Laba ICBP Naik Ditopang Penurunan Beban Non Operasional

Artha Adventy
01 August 2025 06:30

Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Aktivitas Perdagangan produk mie instan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten Grup Salim PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 56,49% menjadi Rp5,53 triliun sepanjang semester I-2025, dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya yaitu sebesar Rp3,53 triliun. Lonjakan laba tersebut ditopang oleh penurunan beban non-operasional. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, penjualan bersih produsen Indomie ini hanya naik 1,7% menjadi Rp37,60 triliun dari Rp36,96 triliun pada semester I-2024. Penjualan ICBP masih didominasi oleh pihak berelasi yaitu sebanyak Rp21,80 triliun dan pihak ketiga sebesar Rp15,79 triliun. 

Sementara itu, beban pokok penjualan naik lebih besar yakni 6,5% menjadi Rp24,47 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp22,97 triliun. Alhasil, laba bruto turun 6,2% menjadi Rp13,12 triliun, dan laba usaha menyusut 4,7% menjadi Rp8,48 triliun.


Penurunan ini membuat margin laba kotor turun dari 37,8% menjadi 34,9%, dan margin laba usaha menyempit dari 24,0% menjadi 22,5%. 

Sementara itu kenaikan laba bersih 56% itu terutama berasal dari penurunan rugi selisih kurs. ICBP mencatatkan pos beban keuangan turun tajam menjadi Rp1,29 triliun dari Rp3,85 triliun pada semester I-2024, utamanya terkait kurs.