Indian Oil Corp., pengolah minyak mentah terbesar di India, mengajukan tender pembelian untuk pengiriman akhir September hingga awal Oktober, hanya beberapa jam setelah menyelesaikan tender serupa untuk periode yang sama.
Bharat Petroleum Corp. juga membeli minyak mentah dari kawasan Timur Tengah dan Afrika Barat untuk periode pengiriman akhir September hingga awal Oktober. Lazimnya, tender pada waktu ini ditujukan untuk pengiriman pertengahan hingga akhir Oktober.
Kilang-kilang di India sebelumnya telah terdampak oleh rencana Uni Eropa yang akan melarang impor diesel hasil olahan dari minyak mentah Rusia.
Kini mereka harus menghadapi Gedung Putih yang makin vokal terhadap ekspor energi Moskow. Para pelaku industri saat ini tengah menunggu kejelasan dari pemerintah India mengenai dampak kebijakan ini terhadap aktivitas impor mereka.
Sepanjang tahun lalu, India mengimpor sekitar 1,63 juta barel per hari minyak Rusia—atau lebih dari sepertiga total kebutuhan nasional—menurut data pelacakan kapal yang dihimpun Bloomberg.
Volume itu sebagian besar masih bertahan tahun ini. Namun di tengah tekanan geopolitik, kilang India juga dihadapkan pada penurunan pasokan dari Rusia dan kenaikan harga minyak global.
(bbn)
