Logo Bloomberg Technoz

Perkembangan nilai tukar ringgit Malaysia juga mengerek harga CPO. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya melemah 0,09% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).

CPO adalah aset yang dibanderol dalam ringgit. Saat ringgit terdepresiasi, maka CPO menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Perkebunan kelapa sawit di Johor, Malaysia./Bloomberg-Aparna Nori

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana proyeksi harga CPO untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan 3 hari beruntun?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO nyaman di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 62. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun indikator Stochastic RSI ada di 21. Menghuni area jual (short) yang kuat, bahkan sedikit lagi sudah jenuh (oversold).

Hari ini, sepertinya ada kemungkinan harga CPO bakal turun. Cermati pivot point di MYR 4.242/ton.

Dari pivot point tersebut, harga CPO bisa menguji support MYR 4.182/ton. Jika tertembus, MYR 4.170/ton bisa menjadi target berikutnya.

Adapun target resisten terdekat adalah MYR 4.291/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengatrol harga CPO ke arah MYR 4.328/ton.

(aji)

No more pages