Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), bagian dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, berhasil menyelesaikan pekerjaan penggantian selang bawah laut (subsea hose) pada fasilitas Single Point Mooring (SPM) Terminal Santan, Kalimantan Timur, lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Proyek strategis ini tidak hanya rampung dengan standar keselamatan tinggi tanpa insiden, tetapi juga tetap menjaga kelancaran operasi lifting migas yang sedang berjalan.

General Manager Zona 10 PHKT, Yoseph Agung Prihartono, menyampaikan bahwa proyek ini memiliki peran penting dalam menjaga distribusi energi nasional.

“Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kesolidan pelaksanaan proyek, tetapi juga menjadi bagian dari misi strategis Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional,” katanya.

Ia menambahkan bahwa subsea hose merupakan komponen krusial dalam rantai pasok migas. Dengan keberhasilan penggantian ini, distribusi energi dari Kalimantan Timur ke berbagai wilayah Indonesia dapat tetap andal.

“Keberhasilan penyelesaian proyek ini menunjukkan komitmen kami dalam memelihara keandalan fasilitas operasi migas, sebagai bagian penting dari upaya berkelanjutan untuk menjaga produksi migas Perusahaan tetap andal dan berkelanjutan,” imbuh Yoseph.