Logo Bloomberg Technoz

Namun, mereka juga turut memperhitungkan keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)  yang akan melakukan sebagian besar pengeluaran infrastruktur, bersama dengan sejumlah proyek kemitraan dengan swasta.

"Danantara akan mengisi sebagian kekurangan belanja infrastruktur. Meskipun demikian, masih mungkin ada dampak terhadap pertumbuhan, terutama untuk tahun 2025," lanjut laporan itu.

"Program-program sosial utama yang dijalankan pemerintah, termasuk program makanan bergizi gratis dan tiga juta rumah, diharapkan mulai memperbaiki kondisi ekonomi yang mendasarinya."

S&P memperkirakan PDB per kapita Indonesia tahun ini bisa mencapai US$5.000, naik dari US$4.900 pada 2024, yang turut memperhitungkan depresiasi rupiah tahun ini dari level Rp16.162/US$ menjadi Rp16.300/US$.

Mereka juga mempertahankan peringkat kredit alias Sovereign Credit Rating (SCR) Indonesia pada level BBB, atau lebih tinggi satu tingkat di atas level terendah investment grade dengan outlook stabil.

"Prospek peringkat yang stabil mencerminkan ekspektasi kami bahwa pemerintah terus memandang batas defisit tahunan sebesar 3% sebagai jangkar kebijakan yang penting. Pembangunan berkelanjutan di sektor-sektor terkait komoditas juga akan berkontribusi pada stabilitas metrik eksternal selama dua hingga tiga tahun ke depan."

(lav)

No more pages