Trump Ancam Soal Tarif, Thailand & Kamboja Pertimbangkan Damai
News
27 July 2025 16:32

Patpicha Tanakasempipat -- Bloomberg News
Bloomberg, Thailand dan Kamboja berpotensi segera mengadakan perundingan pada hari Minggu untuk mengakhiri bentrokan mematikan di perbatasan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan bahwa Washington tidak akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan kedua negara selama konflik masih berlangsung.
Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, mengatakan bahwa para menteri luar negeri dari kedua pihak dapat segera berunding. Namun, perjanjian gencatan senjata apapun akan tunduk pada persyaratan seperti penyelesaian sengketa secara bilateral, penarikan pasukan, dan penggunaan senjata mematikan.
Perdana Menteri Kamboja, Hun Manet, yang menyambut baik upaya Trump untuk mengakhiri konflik, telah menugaskan menteri luar negerinya untuk berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio guna mengoordinasikan perundingan damai dengan Bangkok.
Setelah panggilan telepon terpisah dengan para pemimpin Thailand dan Kamboja pada hari Sabtu, Trump mengatakan mereka sepakat untuk "segera menyelesaikan gencatan senjata," menurut unggahan di Truth Social.































