Josh Wingrove - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump membantah sedang berusaha menghancurkan kerajaan bisnis mantan sekutunya, Elon Musk, sebagai bentuk balas dendam atas perselisihan mereka terkait undang-undang pajak AS.

Trump menulis dalam unggahan di media sosial, “Semua orang menyatakan bahwa saya akan menghancurkan perusahaan Elon dengan mencabut beberapa, jika tidak semua, subsidi besar yang diterimanya dari Pemerintah AS. Ini tidak benar! Saya ingin Elon, dan semua bisnis di negara kita, berkembang!” Ia menambahkan, “Semakin baik kinerja mereka, semakin baik pula AS, dan itu baik untuk kita semua. Kita mencetak rekor setiap hari dan saya ingin mempertahankannya!”

Saham Tesla Inc ditutup turun 8,2% di New York pada Kamis (24/7) setelah perusahaan melaporkan penurunan pendapatan tajam, dan Musk memperingatkan tantangan yang akan dihadapi produsen kendaraan listrik tersebut. Sejak awal tahun hingga Kamis penutupan pasar, sahamnya turun lebih dari 24%.

“Elon bicara soal ‘subsidi’, yang sebenarnya tidak pernah ada,” tulis Musk di X pada hari yang sama. “Trump telah mencabut atau memberi tanggal kedaluwarsa pada semua dukungan energi berkelanjutan, sementara subsidi besar untuk minyak & gas tetap utuh.”