Logo Bloomberg Technoz

Jawa Barat Krisis Pendidikan: Anak Putus Sekolah Tinggi-Kekerasan

Dinda Decembria
24 July 2025 21:00

Siswa tiba di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani, Jakarta, Senin (14/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa tiba di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) Sentra Handayani, Jakarta, Senin (14/7/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menyoroti krisis pendidikan di Jawa Barat. 

Krisis ini terjadi dilatarbelakangi kebijakan pendidikan yang terus menuai protes dan demonstrasi dan berbagai elemen masyarakat.

“Ini adalah alarm keras bagi Gubernur selaku pimpinan Pemprov Jawa Barat,” ungkap Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji dalam keterangannya, Kamis (24/07).


Pemantauan intensif JPPI dari Januari 2024 hingga Juli 2025 mengungkap lima krisis serius yang kian parah akibat pendekatan "jalan sendiri" Pemprov Jawa Barat dalam merumuskan kebijakan publik.

JPPI juga menambahkan kondisi ini menunjukkan sudah saatnya Pemprov Jawa Barat membuka diri terhadap realitas di lapangan.

5 Krisis Pendidikan di Jabar :