Filipina Upayakan Tarif AS Berkurang Jadi 15% Sebelum 1 Agustus
News
24 July 2025 11:10

Cliff Venzon dan Cecilia Yap - Bloomberg News
Bloomberg, Duta Besar (Dubes) Filipina untuk AS Jose Manuel Romualdez menyatakan pihaknya akan berusaha mendapat penurunan tarif terhadap ekspor Filipina menjadi 15% dari 19%. Pasalnya, batas waktu 1 Agustus yang ditetapkan Presiden Donald Trump semakin dekat.
"Ada ruang untuk perbaikan lebih lanjut terkait tarif," ujar Romualdez dalam wawancara dengan David Ingles dan Yvonne Man dari Bloomberg Television pada Kamis (24/7/2025). "Seperti yang diumumkannya [Trump] tadi pagi bahwa tarif lebih rendah akan sebesar 15%, jadi kami semua berharap dapat menurunkannya ke level tersebut."
Trump mengumumkan tarif baru terhadap Filipina pada Selasa setelah bertemu dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr di Gedung Putih. Pada hari yang sama, pemimpin AS itu juga mengumumkan tarif 15% terhadap Jepang.
Tarif terbaru untuk Filipina sedikit lebih rendah dari 20% yang diancam pemerintahan Trump awal bulan ini, tetapi lebih tinggi dari 17% yang diumumkan pada April. "Kami masih punya waktu untuk bernegosiasi," kata Dubes tersebut, seraya menambahkan detail perjanjian dagang masih perlu dibahas.




























