Logo Bloomberg Technoz

Bertemu Trump, Marcos Hanya Bawa Tarif Filipina Turun Jadi 19%

News
23 July 2025 07:45

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr & Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa (22/7/2025). (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr & Donald Trump di Ruang Oval Gedung Putih, Selasa (22/7/2025). (Yuri Gripas/Abaca/Bloomberg)

Cliff Venzon dan Akayla Gardner - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Donald Trump mengatakan AS mencapai kesepakatan dengan Filipina untuk menetapkan tarif sebesar 19% atas ekspor negara tersebut. Ini merupakan pakta terbaru menjelang batas waktu 1 Agustus.

Trump awalnya memberlakukan tarif 17% untuk sekutu AS tersebut pada April, yang kemudian ditunda untuk memberikan waktu negosiasi. Kemudian awal bulan ini, ia mengancam akan menaikkan tarif menjadi 20%.


Trump mengumumkan kesepakatan itu di media sosial setelah bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. Pengurangan kecil ini menyoroti kesulitan yang dihadapi para pemimpin negara untuk meyakinkan Tump agar memberikan keringanan tarif bagi negaranya.

"Filipina akan menerapkan PASAR TERBUKA dengan AS, dan NOL TARIF. Filipina akan membayar tarif 19%. Selain itu, kami akan bekerja sama secara militer," tulis Trump di Truth Social-nya pada Selasa (22/7/2025) waktu setempat.