“Tren penggunaan kendaraan listrik yang terus meningkat menjadikan layanan HCS sangat strategis dalam mendukung kebutuhan pengisian daya yang praktis dan efisien di rumah pelanggan,” jelasnya.
“Kami berkomitmen untuk memperluas akses dan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat merasakan kemudahan beralih ke kendaraan listrik,” terang Darmawan.
PLN saat ini telah menjalin kerja sama dengan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari 22 merek mobil listrik untuk mendukung pemasangan HCS. Untuk semakin menarik minat pelanggan, PLN meluncurkan promo Home Charging Services 2.0, berupa diskon 50% biaya penyambungan, baik untuk pasang baru maupun tambah daya.
Contoh besaran promo yang ditawarkan antara lain:
- Tambah daya dari 1.300 VA ke 7.700 VA: dari Rp6.201.600 menjadi Rp3.100.800
- Tambah daya 6.600 VA ke 16.500 VA (3 fasa): dari Rp9.593.100 menjadi Rp4.796.550
- Pasang baru 7.700 VA: dari Rp7.461.300 menjadi Rp3.730.650
- Pasang baru 13.200 VA (3 fasa): dari Rp12.790.800 menjadi Rp6.395.400
Selain itu, pelanggan juga mendapat diskon tarif 30% untuk pengisian daya kendaraan listrik di malam hari, yakni pada pukul 22:00 hingga 05:00. Seluruh promo ini berlaku mulai 1 Juli 2025 hingga 30 Juni 2026.
“Kami mengajak seluruh pelanggan untuk dapat memanfaatkan promo diskon 50% pasang baru dan tambah daya layanan Home Charging Services ini. Segera mendaftar melalui aplikasi PLN Mobile dan nikmati seluruh kemudahan layanan kami,” tutup Darmawan.
Langkah ini menegaskan posisi PLN sebagai motor penggerak utama dalam akselerasi elektrifikasi transportasi demi mewujudkan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
(tim)
