Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyebut Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai “bayi ajaib” yang dibebani target ambisius. Pasalnya, institusi anyar ini ditugasi mengeksekusi 22 program kerja hanya dalam waktu 5 hingga 6 bulan.

“Danantara yang jauh lebih besar dari INA, kalau bisa 6 bulan berlari ini luar biasa, ini bayi ajaib. Mudah-mudahan 6 bulan ke depan kita bisa lihat hasilnya,” ujar Erick dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (23/7/2025).

Sebagai tambahan, Erick membandingkan Danantara dengan INA (Indonesia Investment Authority), di mana INA memerlukan waktu 18 bulan untuk transisi. 

Di sisi lain, Chief Operating Officer Denantara, Dony Oskaria menyampaikan bahwa 22 program tersebut telah dimasukkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025. Dia menegaskan seluruh program telah dikonsultasikan bersama Komisi VI DPR.

“Kita harapkan dalam 5 bulan ke depan kami mampu menyelesaikan 22 program kerja yang sudah kita konsultasikan,” jelas Dony.