Model AI terbaru dilatih secara khusus mengidentifikasi dan memanfaatkan beragam tool paling efektif untuk selesaikan setiap tugas. ChatGPT hari ini berjalan dengan basis relevansi atas seluruh tugas dibagikan, apa pun kombinasi  alat bantu yang digunakan. 

Dalam demo agen agen ChatGPT memiliki tugas ‘berpikir’ mencakup pembuatan presentasi PowerPoint. Namun Neel Ajjarapu, Manajer Produk OpenAI untuk software menyatakan bahwa fungsi agen ChatGPT lebih untuk membuat “draf awal kasar” yang nantinya bisa disempurnakan oleh pengguna, melansir Bloomberg News.

Microsoft sendiri, si empunya PowerPoint, juga menawarkan alat AI serupa untuk membantu pembuatan presentasi profesional.

Ajjarapu mengatakan bahwa model AI yang menjalankan tool ini menggunakan komputer dan browser web untuk menyelesaikan tugas. Tool juga dapat menerima feedback  dari pengguna saat tugas sedang berlangsung dan menyesuaikan pendekatannya.

Meskipun pengguna terbiasa berinteraksi secara hampir realtime dengan ChatGPT, untuk menyelesaikan tugas seperti agent, chatbot ini bisa memerlukan waktu beberapa menit.

Meski dikhawatirkan menimbulkan risiko baru atas keamanan serta potensi disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, OpenAI klaim bahwa agen ChatGPT tetap sebagai asisten pengguna.

(far/wep)