Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Malaysia Q2-2025 Tumbuh 4,5% Meski Dihantui Tarif AS

News
18 July 2025 14:20

Ekonomi Malaysia. (Dok: Bloomberg)
Ekonomi Malaysia. (Dok: Bloomberg)

Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Ekonomi Malaysia tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua 2025, didorong oleh sektor jasa, meskipun negara tersebut sedang menghadapi tekanan dari kebijakan tarif global yang diluncurkan Presiden AS Donald Trump.

Produk domestik bruto (PDB) naik 4,5% pada periode April–Juni dibandingkan tahun sebelumnya, menurut estimasi awal dari Departemen Statistik Malaysia. Angka ini lebih tinggi dari estimasi median sebesar 4,2% dalam survei Bloomberg, dan juga lebih cepat dibandingkan pertumbuhan 4,4% pada tiga bulan pertama tahun ini.


Capaian ini memberi ruang bagi para pembuat kebijakan untuk meninjau kembali proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5%–5,5% untuk tahun 2025. Malaysia saat ini terancam dikenai tarif impor dari AS sebesar 25%, dan pejabat terkait tengah berupaya keras untuk menegosiasikan penurunan tarif tersebut sebelum diberlakukan pada 1 Agustus.

Di sisi lain, ekspor secara mengejutkan turun 3,5% pada Juni dibandingkan tahun sebelumnya, menurut pernyataan terpisah dari badan statistik. Padahal, survei Bloomberg memperkirakan kenaikan sebesar 5,4%. Sementara itu, impor naik 1,2% dan total perdagangan mengalami penurunan 1,2%.

Pertumbuhan ekonomi Malaysia. (Sumber: Bloomberg)