Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, akumulasi penjualan mobil listrik di Tanah Air sepanjang 2022 mencapai 15.437 unit. Realisasi tersebut meroket 383,46% dibandingkan dengan penjualan 2021 sebanyak 3.193 unit.

Dari keseluruhan penjualan mobil listrik, sebanyak 10.327 unit merupakan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV). Penjualan mobil listrik jenis ini melesat 1.407,59% dari tahun sebelumnya yang tercatat hanya 685 unit.

Pada 2022, mobil listrik jenis hibrida (hybrid) juga berhasil terjual 5.100 unit, meningkat  106,23% dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya sebanyak 2.473 unit. 

Mobil listrik berbasis plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) pada 2022 hanya terjual 10 unit. Jumlahnya menurun 71,43% dibandingkan dengann 2021 yang sejumlah 35 unit.

Dannif mengatakan saat ini KBLBB telah menjadi fokus baru dari berbagai instansi, salah satunya Kementerian BUMN. Melalui Pertamina dengan subholding-nya Pertamina New & Renewable Energy, pemerintah terus mengampanyekan dan melakukan berbagai upaya strategis dalam pengembangan battery pack dan fasilitas pendukung ekosistem kendaraan elektrik lainnya.

Terlebih, lanjutnya, Indonesia memiliki target mencapai net zero emission (NZE) pada 2060 atau bahkan lebih awal. Salah satu upayanya adalah dengan mengembangkan ekosistem KBLBB di Indonesia. 

Dalam kesempatan yang sama, Eksekutif VP Product Development PLN –yang juga menjadi Wakil Ketua Umum AEML– mengatakan saat ini PLN sendiri juga telah mendirikan 616 unit Stasiun Pengisian Kendaraannya Listrik Umum (SPKLU) yang telah tersebar di 311 titik lokasi di Indonesia.

Adapun, keanggotaan dari AEML ini sendiri terdiri dari 14 instansi yang tergabung dari dari BUMN dan perusahaan swasta, yakni PT Adaro Power, PT Energi Kreasi Utama, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, PT Pertamina, PT Wika Industri Manufaktur, TP Energi Kreasi Bersama, PT Energi Kreasi Baru, PT Indonesia Battery Corporation, PT Ilectra Motor Group, PT Pertamina Power Indonesia, PT TBS Energi Utama, PT Swap Energi Indonesia, PT Operator Kendaraan Listrik Indonesia, PT Utomo Charge Plus Indonesia, PT Sepeda Untuk Indonesia, dan PT OYIKA Powered Solution.

Berikut susunan pengurus AEML:

Ketua Dewan Pengawas: Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningrat

Anggota Dewan Pengawas:

  • Pahala Nugraha Mansury
  • Garibaldi Thohir
  • Diaz Hendroprioyono
  • Andre Soelistyo
  • Neneng Goenadi
  • Pandu Patria Sjahrir

Ketua Umum: Dannif Danusaputro (PPI)

Wakil Ketua Umum Bidang Safety & Standardisasi: Tata Nugroho (IBC)

Wakil Ketua Umum Bidang Teknis: Patrick Adhiatmadja (Electrum)

Wakil Ketua Umum Bidang Kerja Sama & Industri: Rainier Haryanto (ALVA)

Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur & Mobilitas EV: Ririn Rachmawardini (PLN)

Wakil Ketua Umum Bidang Sustainability & Advokasi Kebijakan: Tanah Sullivan (GoTo)

Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi: Kertapradana (Grab)

Sekjen: Rian Ernest T.

Wakil Sekjen 1: Dhery Rachman

Wakil Sekjen 2 (Legal Counsel): Valdano Ruru

Bendahara Umum: Thomson Djuraiman (SwapID)

Direktur Eksekutif: Anugraha D. (Nuki)

(ibn/wdh)

No more pages