Oleh Marion Dakers 

Bloomberg, Layanan buy-now-pay-later (BNPL) akhirnya akan berada di bawah pengawasan regulator di Inggris mulai tahun depan, demikian disampaikan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) pada Jumat (18/7/2025).

Para pemberi pinjaman diwajibkan mendapatkan otorisasi dari FCA. Namun selama masa pengajuan izin, mereka tetap diperbolehkan beroperasi dengan izin sementara, jelas FCA dalam pernyataan resminya. Penyedia BNPL juga wajib melakukan pengecekan kemampuan bayar dan memberikan dukungan kepada peminjam yang mengalami kesulitan finansial. Konsumen juga akan memiliki hak untuk mengajukan keluhan ke Layanan Ombudsman Keuangan.

Aturan baru ini dijadwalkan mulai berlaku pada Juli tahun depan, tergantung pada hasil konsultasi publik yang dibuka hingga 26 September.

“Kami terutama akan mengandalkan peraturan yang sudah ada, termasuk Consumer Duty, dan tidak berniat menambah terlalu banyak aturan baru. Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan dan memberi ruang bagi perusahaan untuk terus berinovasi,” ujar Sarah Pritchard, Wakil Kepala Eksekutif FCA, merujuk pada kebijakan yang mewajibkan perusahaan bertindak demi kepentingan nasabah ritel.