Logo Bloomberg Technoz

Saham Toto Sugiri DCII Tetap Naik Meski Dinilai Tak Wajar

Muhammad Fikri
18 July 2025 11:16

Ilustrasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Terjadi anomali kenaikan harga saham, salah satunya DCII. (Bloomberg)
Ilustrasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Terjadi anomali kenaikan harga saham, salah satunya DCII. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai perdagangan saham emiten milik konglomerat Toto Sugiri, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dinilai bergerak secara tidak wajar (Unusual Market Activity/UMA). Emiten yang bergerak dibidang data center tersebut berhasil catatkan lonjakan harga saham selama satu hari perdagangan kemarin (17/7/2025).

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam keterangannya Jumat (18/7/2025).

Pada perdagangan sehari yang lalu, saham emiten yang bergerak di bidang penyedia layanan pusat data tersebut melesat hingga sentuh Auto Reject Atas (ARA) sebesar 37.200 poin atau 19,99% menjadi Rp223.250/saham hanya dalam satu hari perdagangan. Padahal, saham DCII pada hari tersebut dibuka di posisi Rp202.050/saham.

Pada perdagangan hari ini saham DCII kembali naik 39.650 (17,7%) ke level Rp262.900 dan sempat berada batas tertingginya Rp267.900. Kapitalisasi pasar DCI Indonesia terkini berada di Rp626,69 triliun.

BEI mengatakan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran oleh perusahaan tersebut atau pelanggaran terhadap perundang-undangan di bidang Pasar Modal.