Logo Bloomberg Technoz

Rabu siang kemarin, Bank Indonesia (BI) memutuskan memangkas tingkat suku bunga acuan (BI Rate) menjadi level 5,25% dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pertemuan Juli 2025.

Keputusan ini konsisten dengan semakin rendahnya perkiraan inflasi 2025 dan 2026 dalam sasaran 2,5% plus minus 1%, terjaganya stabilitas rupiah sesuai fundamental dan perlunya terus mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.

Pemangkasan BI Rate tersebut sejatinya mendorong saham–saham emiten rate sensitive, terutama saham bank, menyusul juga saham properti dan real estate, juga saham otomotif, yang dapat memicu peningkatan permintaan kredit maupun konsumsi di masyarakat. 

Potensialnya, penurunan suku bunga acuan turut melonggarkan biaya pinjaman. Selain itu, risiko kualitas aset juga dapat melandai efek pembayaran bunga bulanan pada utang dengan suku bunga mengambang diestimasikan akan turun.

Terlebih lagi, menurut Sarah Jane Mahmud, Analis Bloomberg Intelligence, Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI/ Saham BBRI) bakal lebih menonjol dibanding bank lain: tekanan margin dapat berkurang karena simpanan kemungkinan akan menyesuaikan suku bunga lebih cepat daripada pinjaman, mengingat portofolio besar mereka di segmen usaha mikro.

Sebagai salah satu acuan, berikut rekomendasi saham, dan juga target harga saham keempatnya berdasarkan konsensus Bloomberg, mengutip data pada Kamis 17 Juli 2025,

Rekomendasi dan Target Harga Saham Bank

BMRI

- Buy: 32 Analis
- Hold: 2 
- Sell: 3
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp6.226/saham

Terbaru, Jayden Vantarakis, analis Macquarie memberikan rekomendasi dengan rating Outperform pada saham BMRI dengan target harga Rp6.460/saham. Lebih tinggi, Erwin Wijaya, analis Verdhana Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi Buy dengan target harga mencapai Rp7.300/saham.

BBRI

- Buy: 32 Analis
- Hold: 5
- Sell: 1
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp4.693/saham

Terbaru, Jonathan Gunawan, analis Trimegah Sekuritas memberikan rekomendasi Buy/ Beli saham BBRI dengan target harga Rp5.400/saham. Senada dengan Yap Swie Cu, analis Yuanta Investment Consulting memberikan rekomendasi Buy dengan target harga mencapai Rp5.400/saham.

BBCA

- Buy: 34 Analis
- Hold: 3
- Sell: 0
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp11.130/saham

Terbaru, Melissa Kuang, analis Goldman Sachs Indonesia memberikan rekomendasi Buy pada saham BBCA dengan target harga Rp10.700/saham. Selanjutnya Handy Noverdanius, analis CGS International memberikan rekomendasi Buy dengan target harga mencapai Rp12.350/saham.

BBNI

- Buy: 31 Analis
- Hold: 5
- Sell: 2
Target harga 12 Bulan ke depan: Rp5.244/saham

Terbaru, Jeffrosenberg Chenlim, analis Maybank Investment Banking Group memberikan rekomendasi Buy/ Beli pada saham BBNI dengan target harga mencapai Rp6.100/saham. Kemudian James Stanley Widjaja, analis Buana Capital memberikan rekomendasi Buy dengan target harga Rp5.200/saham.

(fad/aji)

No more pages