Selama tiga tahun terakhir, jumlah model mobil listrik yang tersedia di pasar AS hampir dua kali lipat, dengan semakin banyak opsi yang lebih terjangkau.
“Soal keterjangkauan, kita harus bersaing,” kata Holycross, “bukan hanya di industri kita, tapi juga di tingkat global.”
Holycross menambahkan, Ford juga akan memperluas lini mobil hybrid di seluruh portofolionya. Di sisi lain, tim insinyur perusahaan tengah mengembangkan teknologi mobil listrik jarak jauh (extended range electric vehicles) yang menggunakan mesin bensin kecil hanya untuk mengisi daya baterai besar. Walaupun masih melibatkan pembakaran, sistem ini memungkinkan jarak tempuh jauh lebih panjang dibanding mobil listrik konvensional.
“Itu bagian dari teknologi yang perlu kita pertimbangkan secara serius,” ujar Holycross. “Yang seharusnya kita bicarakan adalah jumlah mil nol emisi yang bisa ditempuh,” tegasnya, bukan sekadar jarak tempuh listrik.
(bbn)
































