Setelmen akan dilakukan pada 23 Juli nanti. Deutsche Bank dan HSBC bertindak sebagai koordinator Joint Green Structuring. Sedangkan Bank of America (BofA) Securitires, Deutsche Bank, Dubai Islamic Bank, HSBC dan Mandiri Securitires, bertindak sebagai JBR.
Co-manager penerbitan ini diduduki oleh BRI Danareksa Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.
Penerbitan obligasi global Indonesia sampai Juni 2025 telah mencapai US$ 6,92 miliar atau sekitar Rp111,98 triliun. Sementara nilai global bond Indonesia yang jatuh tempo tahun ini mencapai US$ 8,53 miliar atau setara Rp139,39 triliun. Pada 2024 lalu, nilai penerbitan global bond Indonesia mencapai US$ 8,31 miliar, setara Rp131,31 triliun.
Penerbitan sukuk global hari ini akan meningkatkan penerbitan global bond RI sepanjang tahun menjadi US$ 8,92 miliar, melampaui nilai jatuh tempo tahun ini, menurut perhitungan Mega Capital Sekuritas.
"Menurut pandangan kami, pemerintah masih memiliki satu kesempatan lagi menerbitkan global bond pada kuartal IV-2025, kemungkinan dalam mata uang baru RMB [yuan Tiongkok] atau AUD [dolar Australia] untuk mendiversifikasi basis investornya," kata tim analis Mega Capital di antaranya Lionel Priyadi, Muhammad Haikal dan Nanda Rahmawati.
Penerbitan sukuk global tersebut juga akan menambah posisi cadangan devisa RI yang per akhir Juni lalu mencapai US$ 152,6 miliar, tertinggi dalam tiga bulan.
Pasar surat utang RI hari ini bergerak cenderung tertekan oleh berbagai sentimen global. Melansir OTC Bloomberg jelang tengah hari, yield 2Y naik 0,7 bps ke level 5,941%. Tenor 5Y juga naik 0,4 bps berikut tenor 10Y stagnan di 6,573%.
Bank Indonesia akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur siang jelang sore nanti.
Konsensus pasar sejauh ini masih menghasilkan median 5,5% yang berarti mayoritas pelaku pasar memperkirakan BI rate akan ditahan lagi oleh Bank Indonesia.
Namun, konsensus itu tidak bulat. Sebanyak 15 ekonom dari 33 yang disurvei memperkirakan BI rate berpeluang turun 25 bps hari ini ke level 5,25%. Sementara 18 ekonom memperkirakan BI rate akan ditahan hari ini.
(rui/aji)
