Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menorehkan pencapaian gemilang dalam proyek pengeboran lepas pantai di Laut Jawa dengan menggunakan jack-up rig Emerald Driller, hasil kolaborasi strategis bersama ADES Group, penyedia jasa rig jack-up terbesar di dunia.

Selama satu tahun operasional, sejak dimulainya pengeboran sumur TITI-A17 pada 22 Juni 2024 hingga penyelesaian sumur WIDURI B-09ST pada 25 Mei 2025, Pertamina Drilling berhasil memimpin 9 proyek pengeboran secara profesional, aman, dan efisien. Saat ini, pengeboran tengah dilanjutkan pada sumur ke-10, WIDURI H-18.

Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa proyek ini menjadi bukti komitmen dan kemampuan Pertamina Drilling dalam menjalankan operasi pengeboran laut dalam yang berstandar tinggi.

“Kami berkomitmen penuh untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional melalui operasi pengeboran yang andal dan efisien. Lebih dari itu, kami menjadikan aspek ketahanan energi, swasembada energi, serta keselamatan operasional sebagai fondasi utama dalam setiap kegiatan kami,” kata Avep saat ditemui di kantor pusat Pertamina Drilling, Jumat (11/7).

Emerald Driller mencatat efisiensi biaya operasional hingga 15% dari anggaran yang telah dialokasikan, menandai keberhasilan dalam manajemen proyek, optimalisasi teknologi, dan pemanfaatan sumber daya manusia.