Logo Bloomberg Technoz

Celios: Potensi Penerimaan Negara Rp524 T dari Sumber Pajak Baru

Sultan Ibnu Affan
12 August 2025 19:00

Rupiah. (Bloomberg)
Rupiah. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Economics and Law Studies (Celios) mengatakan pemerintah memiliki potensi penerimaan negara melalui sumber pemberlakuan pajak baru yang berasal dari sektor digital, karbon, hingga kekayaan.

Hal ini terungkap dalam hasil publikasi laporan studi Celios yang bertajuk "Dengan Hormat, Pejabat Negara: Jangan Menarik Pajak Seperti Berburu Di Kebun Binatang pada hari ini, Selasa (12/8/2025).

"Temuan ini menunjukkan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki ruang fiskal yang besar dengan potensi penerimaan baru mencapai Rp469–524 triliun setiap tahun melalui penerapan pajak alternatif yang progresif," tulis laporan tersebut.


Secara terperinci, Celios memaparkan potensi penerimaan tersebut berasal dari pajak digital denan estimasi mencapai Rp22,5— 29,5 triliun. Kemudian, dari pajak karbon sebesar Rp76,4 triliun, pajak kekayaan Rp81,6 triliun, dan pajak capital gain sebesar Rp7 triliun.

Selain itu, ada juga dari pajak kepemilikan rumah ketiga senilai Rp2,8— 4,7 triliun; pajak warisan Rp6— 20 triliun; pajak produksi batu bara Rp34,3— 66,5 triliun; pajak windfall profit sektor eksekutif Rp49,9 triliun; serta cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) Rp3,9 triliun.