Logo Bloomberg Technoz

BPJS Kesehatan Bantah Ada Batasan Rawat Inap Tiga Hari

Dinda Decembria
15 July 2025 13:00

BPJS Kesehatan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
BPJS Kesehatan. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti membantah adanya kebijakan membatasi jumlah hari rawat inap selama tiga hari. Dia menegaskan bahwa informasi tersebut keliru terkait layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“BPJS tidak ada kebijakan membatasi tiga hari itu udah kuno. Nggak ada itu. Tapi kadang-kadang di media sosial (medsos) masih begitu saja. Kita bingung sendiri,” ujar Ghufron di Kantor BPJS Kesehatan Pusat, Jakarta, dikutip Senin (14/07/2025).

"Kalau masih dipasang infus, belum tiga hari (masa dipulangkan-red) jadi tidak ada kebijakan (batas maksimal rawat inap) dari BPJS. Kalau disuruh pulang, pasti bukan dari BPJS," tegas dia.


Penegasan yang sama juga dia utarakan mengenai kewenangan langsung atau rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). 

“BPJS bukan atasan rumah sakit, bukan atasan FKTP. Tapi hubungannya kontrak. Dalam kontrak itu kita tulis harus janji layanan yang bagus,” tegasnya.