Logo Bloomberg Technoz

Dia menambahkan, apabila ada fasilitas kesehatan yang tak memberikan pelayanan sesuai standar dan banyak dikeluhkan peserta, maka BPJS Kesehatan akan bertindak memutus kontrak kerja sama jika tak ada perbaikan.

Evaluasi layanan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat melalui berbagai kanal aduan seperti Care Center 165, layanan WhatsApp PANDAWA, atau aduan langsung ke kantor cabang BPJS Kesehatan.

“Kita ingatkan dulu lah, kita ingatkan dulu. Karena kalau ingatkan tetap nggak perbaikan, kita putus ( kerja sama),”urainya.

Diberitakan sebelumnya, jumlah kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sepanjang tahun 2024 mengalami kenaikan, yakni 278,1 juta peserta atau 98,45%.

“Artinya jumlah kepesertaan tersebut meningkat sekitar 4,03% year on year (yoy) jika dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 267,31 juta peserta, “kata Ali dalam konferensi pers di Gedung BPJS Kesehatan, Senin (14/07).

Lebih lanjut peningkatan ini didukung sebanyak 35 provinsi dan 473 kabupaten/kota dengan mencapai predikat Universa; Health Coverage (UHC). 

“Dengan capaian yang hingga saat ini terus meningkat, BPJS Kesehatan ingin memastikan setiap peserta dapat memperoleh layanan kesehatan yang memadai," ujarnya.

Demi menjangkau peserta ke pelosok daerah, BPJS Kesehatan menghadirkan layanan BPJS keliling di 37,858 titik lokasi, saat ini terdapat 940.158 layanan transaksi.

(dec/spt)

No more pages